Madrid Tak Ingin Lihat Rival Angkat Trofi

Fabregas: Madrid Tak Ingin Lihat Rival Angkat Trofi

Gelandang Barcelona, Cesc Fabregas, mengaku memahami sikap rival abadi mereka, Real Madrid, yang menolak untuk menjadi tuan rumah saat Barcelona berhadapan dengan Athletis Bilbao dalam laga final Copa del Rey yang dijadwalkan 25 Mei mendatang. Menurutnya, tentu Madrid tak ingin melihat rival abadi mereka mengangkat trofi di kandang sendiri.

"Saya sepenuhnya mengerti posisi Real Madrid. Tak seorang pun ingin melihat rival terberat mereka mengangkat trofi di lapangan mereka sendiri," ujarnya seperti dilansir oleh Goal.com.

Mantan pemain Arsenal ini mengaku tak ada masalah dengan penolakan Madrid. Menurutnya, Barca tetap akan fokus untuk memenangkan trofi Copa del Rey dan gelar Liga Champions. Pasalnya, hampir tak mungkin bagi mereka untuk mengejar Madrid yang unggul sepuluh poin di papan klasemen La Liga.

"Kami harus realistis. Menyusul Madrid di liga hampir tak mungkin. Kami harus fokus pada Copa dan Liga Champions," ujar pemain asli Spanyol ini.

Hari Minggu lalu, Presiden federasi sepak bola Spanyol (RFEF), Angel Maria Villar, mengumumkan, Santiago Bernabeu tak akan menjadi tuan rumah laga final Copa del Rey yang dijadwalkan 25 Mei mendatang antara Barcelona dan Athletico Bilbao. Manajemen klub Real Madrid, yang memiliki Bernabeu sebagai kandang, telah menyampaikan keberatan mereka untuk menjadi tuan rumah.

"Madrid telah menyatakan diri menolak. Florentino (Perez) telah berbicara kepada federasi dan dia telah mengirimkan keputusannya. Seperti yang disampaikan oleh pihak klub, tak bisa digunakan," katanya kepada Radio Nacional de Espana, seperti dilansir oleh Goal.com.

Villar mengatakan Athletic Bilbao telah menyatakan keinginannya untuk bermain di Bernabeu. Namun, lanjutnya, RFEF tetap tak bisa mengabulkannya.

"Athletic bersikeras, namun jika tidak bisam maka tidak bisa," tambahnya.

Hingga saat ini, Villar menjelaskan, RFEF belum mendapatkan tempat alternatif untuk menyelenggarakan final Piala Raja sampai saat ini. Federasi akan mengundang sejumlah pihak, terutama kedua tim yang akan berlaga, untuk memutuskan tempat yang tepat.