Pages

Minggu, 19 Februari 2012

Torres Yakin Barca Mampu Kejar Madrid

FCBI INFO |

Bola.net - Striker Chelsea Fernando Torres rupanya tetap mengikuti perkembangan liga domestik di negara asalnya, Spanyol.
Pemain yang masih sulit mencetak gol sejak didatangkan dengan rekor transfer termahal Inggris tahun lalu tersebut menilai Barcelona masih bisa meraih gelar juara La Liga musim ini.

Menurut Torres, meski skuad Pep Guardiola saat ini berselisih sepuluh angka dengan Real Madrid yang berada di puncak klasemen, namun Barca belum bisa dicoret dari persaingan gelar juara.

"Real Madrid saat ini berada pada posisi yang sangat bagus, tapi saya yakin Barcelona bisa menjuarai Liga Spanyol untuk keempat kali berturut-turut," kata Torres seperti dilansir Tribal Football.

Barcelona Diminta Cepat Amankan Guardiola

FCBI INFO |

Duniasoccer
Mantan agen FIFA, Josep Maria Minguella, menyerukan resolusi cepat Barcelona untuk mengamankan jasa pelatih Josep Guardiola. Kontrak Guardiola akan habis pada akhir musim ini.

Namun, sampai sekarang Barcelona belum juga memberikan tawaran resmi kepada Guardiola. Presiden Barcelona, Sandro Rosell, hanya ingin memberikan kebebasan Guardiola untuk menentukan sikap.

Guardiola sendiri tidak pernah mau membahas masalah kontraknya di Camp Nou. Padahal, mayoritas fans Barcelona ingin Guardiola tetap melatih Lionel Messi cs dalam waktu yang lama.

"Para penggemar tidak layak berada dalam situasi ini. Saya merasa menyesal untuk semua penggemar Barcelona, termasuk diri sendiri. Saya ingin mendesak Presiden Rosell untuk bertindak tegas dan mengatakan Guardiola tetap pelatih Barcelona. Dia bahagia di Barcelona dan ingin memperbarui kontrak secepatnya," tukas Minguella.

Maradona: Messi Belum Jadi yang Terhebat

FCBI INFO |

Okezone
DUBAI – Legenda sepakbola Argentina Diego Armando Maradona percaya masih terlalu dini untuk mempertimbangkan penyerang Barcelona Lionel Messi masuk dalam jajaran pesepakbola hebat dunia.

Pernyataan Maradona itu bukan tanpa alasan, menurutnya, Messi masih harus menulis ceritanya sendiri dalam karier sepakbolanya yang masih panjang.

Belakangan, penampilan Messi memang banyak dipuji banyak orang sebagai yang terbaik, bahkan kemampuan pemain berusia 24 tahun ini dinilai melebih dua legenda hebat sepakbola dunia, Maradona dan Pele.

Pada usia 24 tahun, Messi sudah menjadi pencetak gol terbanyak kedua Barcelona sepanjang sejarah dengan raihan 220 gol. Dia juga telah memenangkan sejumlah trofi dan penghargaan, termasuk tiga kali mengangkat trofi Liga Champions, dan memenangkan tiga kali berturut-turut penghargaan FIFA Ballon d'Or.

"Messi melakukan dengan sangat baik dalam perbandingan dengan saya," kata Maradona, yang sempat menangani Messi saat menjabat sebagai pelatih Timnas Argentina.

"Namun, Anda harus lihat, saya telah membuat karier saya, sementara Messi baru membuatnya,” lanjut Maradona seperti dilansir Sport360, Minggu (19/2/2012).

”Saya tertawa ketika orang mengatakan 'dia (Messi) lebih baik dari Maradona.' Biarkan dia menulis ceritanya sendiri dan pada akhir kariernya, dia yang bisa memutuskan siapa yang terbaik," papar pelatih Al-Wasl ini.

Messi memang belum menunjukkan prestasi yang mengkilap bersama Timnas Argentina. Hal inilah yang memunculkan banyak kritik bahwa Messi tak memperlihatkan kemampuan maksimalnya saat membela Albiceleste, berbeda dengan saat berkostum Blaugrana.

Maradona dan Pele sendiri memang telah dikenal sebagai pesepakbola yang telah menorehkan namanya di dunia sepakbola internasional dengan masing-masing pernah membawa Timnas mereka menjuarai Piala Dunia, sesuatu yang belum diberikan Messi.

Tapi ketika ditanya apakah Maradona menganggap dirinya yang terbaik dalam dunia sepakbola, dia menjawab dengan senyum lebar: "Tentu saja."

Diego Alves, "Pembunuh 12 Pas" Messi Dan CR7

Pada awal Februari ini, bintang sekelas Lionel Messi harus gagal mencetak gol lewat titik putih ke gawang Valencia yang dijaga Diego Alves. Orang-orang bilang Messi hanya kurang beruntung membobol gawang Alves dari titik 12 pas. Akan tetapi, bila orang-orang tersebut melihat rekor Alves, alasan ketidakberuntungan Messi bisa dipertanyakan.

Asal tahu saja, Alves memiliki rekor apik menghentikan tendangan penalti lawan. Tercatat, 11 dari 17 tendangan penalti berhasil dihentikan kiper asal Brasil itu sejak bermain di Spanyol pada 2007. Nama-nama seperti Cristiano Ronaldo, Fernando Llorente, atau Frederic Kanoute pernah gigit jari karena tak mampu membobol gawang Alves dari titik putih.

Alves ternyata mempelajari banyak cara bagi seorang kiper menghentikan penalti lawan. "Penalti adalah pertempuran psikologis. Kiper harus rileks dan masuk ke pikiran lawan. Aku belajar kebiasaan arah tendangan serta gestur tubuh lawan. Langkah sebelum mereka menendang menjadi faktor kunci," Alves beberkan rahasia.

Alves hanya segelintir kiper yang fasih membaca tendangan penalti. Sejak dahulu, sudah banyak kiper-kiper dunia yang dijuluki "Penalty Killers ". Sebut saja, Lev Yashin, kiper legendaris Uni Sovyet (sekarang Rusia) yang telah menahan 150 penalti sepanjang kariernya. Lalu, ada juga kiper kenamaan Jerman, Rudi Kargus yang menggagalkan 23 dari 73 penalti lawan.

Barcelona-Valencia, Saatnya Bangkit!

FCBI INFO | Jelang La Liga


Bola.net - Barcelona harus kembali menemukan bentuk permainannya lagi dan meraih kemenangan atas Valencia untuk kembali mendekati Real Madrid di puncak klasemen.
Jarak poin yang semakin jauh yakni 13 poin harus segera dipangkas oleh skuad asuha Josep Guardiola ini, apabila tidak Madrid bakal semakin melaju dan semakin mendekati trofi La Liga.

Namun, Barca tentu tak akan dengan mudah melakukan hal itu, pasalnya Valencia bukan lawan sembarangan, bahkan bila sedikit lengah bukan tak mungkin poin penuh bakal diraih oleh El Che.

Selain itu, Barca juga tak akan diperkuat oleh gelandang pengatur serangan Xavi yang mengalami cedera betis. Selain itu, Dani Alves dan Javier Mascherano juga tak akan tampil karena akumulasi kartu kuning.

Namun, Barca akan kembali diperkuat oleh Seydou Keita yang telah kembali dari tugas negara di Piala Afrika dan Gerard Pique yang akan kembali bermain setelah diistirahatkan di pertandingan menghadapi Bayer Leverkusen.

Sementara itu, Valencia juga ingin membalas kegagalan mereka di Copa Del Rey, semangat untuk membalas dendam tersebut terus diapungkan oleh pelatih Unay Emery.

"Kami harus berubah," tegas Emery.

"Kami sukses dalam menyerang tapi kami harus tampil konsisten untuk mendapatkan gol," tandasnya.

Valencia sendiri bakal tampil full team karena hanya Sergio Canales dan Antonio Barragan yang tak akan tampil, meski winger andalan mereka, Jordi Alba sedikit kurang fit.

Pep Takut Kecewakan Suporter

BIF - Pelatih Josep ”Pep” Guardiola berterima kasih karena begitu banyak orang menginginkan dirinya terus menangani Barcelona. Namun, ia mengaku belum memikirkan kontrak baru karena khawatir performanya musim ini tidak memuaskan suporter dan klub.

”Saya berterima kasih karena banyak orang menginginkan saya memperbarui kontrak. Namun, jika kami tidak meraih banyak kemenangan, mereka akan melempar batu kepada saya,” ujar Pep.

”Saya berterima kasih karena klub tidak menetapkan batas waktu bagi saya (dalam mengambil keputusan soal kontrak baru). Saya sudah sering mengatakan, saya ingin menandatangani kontrak baru untuk masa lima atau enam musim, tetapi Anda tahu pemikiran saya. (Memperbarui kontrak satu musim demi satu musim) adalah pilihan pribadi, tak ada kaitannya dengan klub.”

”Saya sudah sering mengatakan bahwa tak ada yang lebih baik selain berada di sini, tetapi saya harus merasakannya sendiri. Saya tak bisa bekerja di sebuah klub besar jika saya tidak yakin saya cukup kuat (untuk mengemban pekerjaan itu),” tuturnya.

Pep diangkat menjadi Pelatih Barcelona pada 2008 dengan kontrak dua musim. Setelah kontrak pertamanya habis, Pep selalu memperpanjang kontrak untuk masa satu musim.

Di bawah bimbingan Pep, Barcelona meraih 13 gelar juara, termasuk tiga gelar Liga BBVA dan dua trofi Liga Champions. Menurut pemberitaan di Spanyol, Pep ingin mencari tantangan baru di luar Spanyol.

Presiden Barcelona Sandro Rosell dan sejumlah pejabat lain sudah beberapa kali mengaku siap menawarkan kontrak jangka panjang kepada Pep dan berharap Pep menerimanya. Namun, mereka mengatakan akan menunggu dan menghargai keputusan Pep.

Sementara itu, Barcelona sendiri saat ini berada di babak 16 besar Liga Champions, final Copa del Rey, dan peringkat kedua klasemen Liga BBVA.

Untuk Liga Champions, Barcelona bertemu Bayer Leverkusen. Mereka sudah melakoni putaran pertama di BayArena, Selasa (14/2/2012) dan memenangi duel itu dengan skor 3-1. Pertandingan putaran kedua akan digelar di Camp Nou, 7 Maret mendatang.

Untuk Copa del Rey, mereka akan bertemu Athletic Bilbao di babak puncak. Final akan digelar pada 20 atau 25 Mei mendatang bergantung pada apakah Barcelona tampil di final Liga Champions atau tidak. Final Liga Champions dijadwalkan berlangsung di Allianz Arena, Muenchen, pada 19 Mei.

Di Liga BBVA, Barcelona mengoleksi 48 poin dari 22 pertandingan. Mereka kalah 13 angka dari penguasa sementara, Real Madrid, yang sudah melakoni 23 pertandingan.

♥ Leo Messi

Lawan Valencia, Messi Catat Rekor

BIF - Striker Barcelona, Lionel Messi, akan mencatat rekor penampilan ke-200 bersama Barcelona jika ia diturunkan saat timnya menjamu Valencia di Camp Nou dalam laga lanjutan Liga BBVA, Minggu (19/2/2012).

Hal itu akan membuatnya berada di urutan kelima dalam daftar pemain Barcelona yang tampil terbanyak bersama klub itu di kompetisi La Liga. Saat ini, peringkat pertama diduduki oleh Xavi Hernandez dengan 401 penampilan, Puyol (359), Valdes (317), dan Iniesta (258).

Messi bergabung dengan tim senior Barcelona saat umurnya baru menginjak 17 tahun. Saat itu, Barcelona berada di bawah asuhan Pelatih Frank Rijkaard. Laga pertama pemain bernomor punggung 10 ini terjadi di Stadion Olimpiade Montjuic. Ia masuk menggantikan Anderson Luis de Souza atau lebih dikenal dengan Deco pada menit ke-82.

Delapan musim telah ia lalui bersama "El Barca". Pemain kelahiran Rosario, Argentina, itu telah berhasil mencetak 142 gol dalam 199 pertandingan. Sebelumnya, Messi sudah membuat rekor saat mencetak gol ke gawang Bayer Leverkusen, Rabu (15/2/2012). Itu gol ke-19 di babak knock-out Liga Champions atau terbanyak, mengalahkan perolehan Raul Gonzalez dan Andriy Shevchenko yang mencetak 18 gol pada babak itu.

♥ Leo Messi

Adrian Lopez (Atletico) Gantikan David Villa

'Dikabarkan Sang Agen Sedang Menawarkan Adrian ke Barcelona'


FCBI FC INFO | Barcelona saat ini masih kehilangan striker David Villa. Striker tim nasional Spanyol itu masih menjalani proses pemulihan cedera retak tulang kering yang dialaminya di Piala Dunia Antarklub, Desember silam.

Villa kemungkinan besar akan kembali bermain paling tidak musim depan. Namun, Azulgrana takut bila performa Villa jadi menurun akibat cedera itu.

Mengetahui kabar tersebut, agen dari striker Adrian Lopez mulai pasang rencana. Seperti yang DIBERITAKAN > Sport.es , Eugenio Botas, agen dari striker Atletico Madrid itu akan datang ke Barcelona untuk menawarkan kliennya.

Adrian dinilai cocok menggantikan tempat Villa karena sama-sama bisa bermain sebagai ujung tombak ataupun penyerang sayap. Di Atletico, Adrian musim ini telah menggelontorkan 13 gol. Enam gol di Liga BBVA, enam lainnya di kompetisi Europa League, dan satu gol di Copa del Rey

Selasa, 14 Februari 2012

-Ballack Masih Menyesal Gagal Gabung Barca-

Michael Ballack mengaku masih menyesali tindakan Bayern Munich yang menggagalkan proses transfernya menuju Barcelona di tahun 2004 silam.

Ballack mengungkapkan jika Bayern Munich sudah menerima tawaran Barcelona untuk mendapatkan dirinya. Namun kemudian Presiden Bayern saat itu, Uli Hoeness memutuskan untuk mempertahankan Ballack usai gelaran Euro di Portugal.

"Yah, sungguh disayangkan jika di tahun 2004 saya tidak bisa merampungkan proses transfer saya," ucap Ballack saat sesi wawancara dengan Mundo Deportivo.

"Sudah terjadi kesepakatan dengan kedua klub dan juga sudah mendapat persetujuan dari Uli Hoeness, tetapi kemudian saya gagal pindah di musim panas itu."

"Setelah gelaran Euro 2004, Hoeness mengatakan jika saya tidak akan ditransfer dan mencegah kepergian saya. Tentu saja saya marah dan kecewa dengan Bayern yang sebelumnya sudah menyetujui kepergian saya menuju Barca. Sebelumnya semuanya sudah mencapai kesepakatan," imbuhnya.

"Terkadang saya berpikir bagaimana rasanya bermain bersama dengan Lionel Messi, Xavi, Andres Iniesta dan juga bintang Barca lainnya."

"Saya sudah sangat antusias dengan transfer itu, sehingga di tahun 2006 saya akhirnya memutuskan pergi ke Chelsea dengan bebas transfer. Sehingga Bayern tidak mendapat sepersen pun dari saya."

Ballack bisa saja berhadapan dengan Messi dkk saat timnya berhadapan di babak 16 besar, namun sayangnya gelandang veteran Jerman ini mendapat cedera betis.

Meski Sulit, Barca Tolak Menyerah Kejar Madrid

Jakarta - Tertinggal hingga 10 angka dari Real Madrid diyakini akan menyulitkan Barcelona untuk mempertahankan gelar La Liga. Meski sulit, para punggawa The Catalans enggan menyerah begitu saja.

Kekalahan 2-3 dari Osasuna akhir pekan lalu membuat Barca semakin jauh tertinggal dari El Real. Selisih poin antara keduanya kini menjadi 10 poin.

Dengan selisih angka yang tak sedikit dan kompetisi yang tinggal menyisakan 16 pertandingan lagi, secara matematis tim besutan Josep Guardiola ini diprediksi akan kesulitan untuk mempertahankan gelar La Liga.

Meski demikian, Dani Alves enggan menghiraukan prediksi yang tak memihak Barca itu. Sadar jika jalan menuju tangga juara tidak mudah, ia meminta rekan-rekannya untuk terus bekerja keras.

"Selama tidak ada juara liga yang dihitung secara matematis, kami akan terus berjuang. Kami akan lihat di mana kami di akhir musim nanti," sahut Alves di situs resmi Barca.

"Kami harus berusaha tiga kali lipat karena dua kali lipat saja tidak cukup," tegasnya.

Setali tiga uang dengan Alves, Carles Puyol juga menolak untuk 'lempar handuk'. Meski tahu jika perjuangan timnya untuk mempertahankan gelar La Liga kini makin sulit, ia tak akan menyerah karena liga masih belum usai.

"Liga belum selesai. Kami harus realistis dan menerima jika saat ini menjadi lebih sulit. Tapi kami tidak akan menyerah, kami akan berjuang sampai akhir," imbuh Puyol.

Muniesa Dipromosikan, Bale Menjauh dari Camp Nou

Barcelona sepertinya sudah mulai menyerah mendatangkan Gareth Bale. Sampai saat ini, kubu Tottenham Hotspur masih bersikeras tak mau melepas pemain asal Wales.

Bale sendiri terus menjadi buruan Barcelona untuk menempati posisi pemain sisi kiri musim depan. Azulgrana memang mengalami sedikit masalah karena minim stok bek kiri yang pandai menyerang.

Untuk mengantisipasi kegagalan merekrut Bale, Barcelona sudah memiliki rencana lain. Menurut direktur olahraga, Andoni Zubizarreta, Barcelona akan mempromosikan salah satu pemain dari Barcelona B, yakni Marc Muniesa.

Muniesa mengaku telah dijanjikan posisi tim utama di Barcelona musim depan. "Apakah aku takut? Tidak! Ini merupakan impianku sejak kecil. Ini menjadi sebuah tantangan besar," tandas Muniesa.

"Kenyataannya impian ini akan segera jadi kenyataan. Aku melihat pernyataan Zubizarreta mengenai promosi itu. Aku jelas sangat bahagia. Kini, aku ingin terus berlatih bersama tim cadangan dan kita akan lihat musim depan," ungkap Muniesa.

Lawan Barcelona, Leverkusen Terlihat Kecil

Bahkan, Rolfes sadar ini bak partai David versus Goliath.

VIVAbola - Kapten Bayer Leverkusen, Simon Rolfes sadar timnya tak diunggulkan saat bersua Barcelona di babak 16 besar Champions League. Bahkan, Rolfes sadar ini bak partai David versus Goliath.

Leverkusen akan memulai petualangan di fase knock out Champions League melawan sang juara bertahan Barcelona. Tim asal Jerman ini akan lebih dulu menjamu Barca di leg pertama, Selasa 14 Februari 2012 sebelum tandang ke Camp Nou.

Meski Barcelona baru menelan kekalahan 3-2 dari Osasuna di ajang La Liga, namun Rofles menyadari hasil itu tak akan mempengaruhi Barcelona. Rofles juga tetap menyisakan keyakinan Leverkusen akan menampilkan permainan terbaiknya.

"Ini sebuah duel klasic David versus Goliath yang tidak ada hubungannya dengan liga. Tapi saya yakin kami akan tampil sangat bagus," kata Folfes dilansir yahoosport.

Senada dengan pemainnya, pelatih Leverkusen Robin Dutt juga tetap menilai Barca sebagai momok. Sang pelatih juga yakin hasil pertandingan di kandang Leverkusen belum menjadi jaminan.

"Barcelona memainkan pertandingan ofensif yang spektakuler dan terkenal dengan permainan menekannya. Ini akan menarik hingga leg kedua dimana peluang tetap masih terbuka," kata Dutt.

Namun sang pelatih juga sangat yakin pasukannya mampu membuat keajaiban. "Kami sebuah tim yang tak pernah menyerah. Kami dapat memberikan masalah-masalah pada tim papan atas dan kami telah memperlihatkan itu," tambah dutt.

Leverkusen memang punya modal saat menjamu Barca. Leverkusen selalu mencatat kemenangan saat bermain di BayArena di fase penyisihan grup Champions League. Namun di Bundesliga, Leverkusen saat ini terlempar di posisi 6 atau tertinggal 15 poin.

Pep: Belum Saatnya Barca Menyerah

BARCELONA – Barcelona harus puas kalah 3-2 saat bertandang ke markas Osasuna dalam lanjutan La Liga, pekan kemarin. Kekalahan tersebut membuat mimpi El Barca dalam meraih gelar juara sedikit terhambat. Tetapi, pelatih Josep Guardiola enggan untuk menyerah pada saat ini.

Perlu diketahui, jarak Barcelona dengan sang rival abadi, Real Madrid adalah sepuluh poin. El Real sukses bertengger di puncak klasemen dengan raihan 58 poin saat ini. Oleh karena itu, Pep siap untuk memenangkan laga berikutnya dan berhasil menggeser Madrid dari puncak klasemen.

Meski, poin tersebut cukup sulit untuk dikejar oleh El Barca. Namun, Pep enggan untuk menyerah begitu saja dalam perburuan gelar juara La Liga musim ini dan ia akan kembali fokus ke laga-laga berikutnya.

“Dalam kenyataannya saat ini terdapat jarak yang cukup lebar antara kita dengan Real Madrid. Namun, kita akan terus berjuang hingga akhir kompetisi ini. Saat ini kita hanya ingin memainkan pertandingan berikutnya dengan sebaik mungkin,” jelas Pep seperti dilansir Marca.

Walaupun, dirinya enggan untuk melempar handuk pada kompetisi domestik, ia jua ingin fokus ke Liga Champiosn. Ia ingin tim asuhannya dapat mempertahankan gelar juara Liga Champions pada musim ini.

“Saat ini kita akan berusaha untuk mempertahankan gelar juara Liga Champions. Kita harus harus mempertahankan posisi kita dengan cukup baik di Liga Champions. Kemudian, kita akan kembali bermain dengan baik lawan Valencia akhir pekan nanti,” pungkasnya.

"Kini kami akan berusaha mempertahankan gelar juara Liga Champion. Kami harus menjaga posisi kami di Liga Champion dan bermain bagus melawan Valencia pada akhir pekan nanti (20/2/2012)." [Okezone]

Barcelona Ingin Bangkit di Liga Champions

Barcelona- Permainan atraktif Barcelona belakangan tersendat dan seakan kehilangan sengat yang mematikan. Terbukti kini Lionel Messi cs tertinggal 10 angka di klasemen La Liga dari musuh abadinya, Real Madrid. Penggemar Azulgrana, julukan Barcelona, tentu menginginkan kebangkitan segera anak-anak asuhan Pep Guardiola.

Kesempatan untuk bangkit sembari menyuguhkan permainan atraktif sangat terbuka saat Barcelona menyambangi Bayer Leverkusen di Stadion BayArena, dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu (15/2) dini hari waktu Indonesia.

Di atas kertas, kualitas Leverkusen masih di bawah level permainan Barcelona. Namun, tak jarang Barca keteteran saat menghadapi lawan-lawan yang sekelas di bawah mereka.

Contohnya, dalam partai terakhir Barcelona di La Liga, Xavi dkk harus takluk 2-3 dari Osasuna, klub yang biasanya menjadi bulan-bulanan klub pemegang 21 gelar Juara Spanyol itu.

Sama halnya dengan Barcelona, Bayer Leverkusen yang menjadi runner up Bundesliga musim lalu juga tak maksimal di kompetisi domestik. Meski kalah kelas, Leverkusen bakal memiliki motivasi penuh dalam menghadapi Barcelona.

Tak hanya karena mereka tampil di depan publiknya, tetap juga karena partai ini adalah babak 16 besar pertama Leverkusen sejak 2005. Meski akan tampil ngotot, namun Leverkusen memilih tidak berharap terlalu tinggi dalam partai ini. (Metrotvnews.com)

Tiba di Jerman, Messi cs "Disambut" Suhu Dingin

Barcelona akan bersiap melakoni laga perdelapan final Liga Champions melawan Bayer Leverkusen di Stadion BayArena, Selasa (14/2). Pasukan Josep Guardiola pun telah tiba di Leverkusen pada Senin (13/2).

Rombongan tim Barcelona bertolak dari Bandara Udara El Prat pada pukul 10.30 waktu setempat. Setelah melakukan perjalanan sekitar dua setengah jam, rombongan pun tiba di Leverkusen.

Sesampainya di Leverkusen, Lionel Messi dkk langsung "disambut' udara dingin. Temperatur saat itu diperkirakan mencapai minus satu derajat celcius. Sangat dingin bagi klub yang berbasis di Spanyol.

Sebanyak 22 pemain beserta para petinggi klub langsung bertolak ke Hotel Hyatt Regency yang akan menjadi tempat menginap selama di Leverkusen. Pada malam hari, Barcelona akan mencoba rumput Stadion BayArena untuk latihan perdana jelang pertemuan dengan tuan rumah.

| Xavi Pemain Terbaik Catalan 2011

Ini adalah kali pertama Federasi Sepakbola Catalan (FCF) mengadakan ajang penghargaan.

VIVAbola - Gelandang Barcelona, Xavi Hernandez, terpilih sebagai Pemain Terbaik Catalan 2011. Sedangkan Josep Guardiola terpilih sebagai Pelatih Terbaik Catalan 2011.

Dalam daftar pemenang yang diumumkan Federasi Sepakbola Catalan (FCF), Senin 13 Februari 2012, Xavi sukses mengalahkan rekan setimnya di Barcelona, seperti Cesc Fabregas, Carles Puyol dan Gerard Pique.

Untuk pelatih terbaik, jatuh ke tangan aristek Barcelona Josep Guardiola. Sedangkan pemain Espanyol, Alvaro Vazquez, terpilih sebagai pemain muda terbaik. Pemain wanita terbaik menjadi milik Marta Torrejon yang bermain di Espanyol pada kompetisi Superliga Femenina.

Selain memberikan penghargaan untuk sepakbola lapangan, FCF juga memberi apresiasi untuk pemain futsal Catalan. Untuk pemain futsal terbaik, terpilih pemain futsal Barcelona, Jordi Torras. Pemain futsal wanita terbaik menjadi milik Claudia Pons, sedangkan pelatih futsal terbaik jatuh ke tangan Marc Carmona.

Ini adalah kali pertama FCF memberikan penghargaan terhadap sepakbola Catalan. Juri pemilihan terdiri dari jurnalis, politisi, pesepakbola dan manajer yang berasal dari Catalan. Penyerahaan trofi akan dilakukan pada Catalan Football Gala, 21 Februari mendatang.

Catalan, yang merupakan daerah otonomi di timur laut Spanyol, memiliki sebuah tim nasional meski tidak pernah tampil di ajang kompetisi internasional. Di bawah arsitek John Cryuff, timnas Catalan diperkuat oleh pemain seperti Victor Valdes, Puyol, Pique, Xavi, Bojan Krkic dan Isaac Cuena.(fcbarcelona.com - irb)

Pep Guardiola: Barcelona Tak Butuh Liga Champions Untuk Buktikan Kekuatan

Guardiola mengklaim dirinya tidak gagal membesut Barcelona, melihat gelar yang sudah diraihnya.

Barcelona kini tertinggal sepuluh angka dari Real Madrid dalam perburuan gelar Primera Liga Spanyol, setelah kalah 3-2 dari Osasuna akhir pekan kemarin. Pep Guardiola menjadi sasaran kritik karena tidak menurunkan skuad terbaik di Pamplona.

Namun, Guardiola menegaskan tak terpengaruh dengan kritik yang dialamatkan kepadanya, karena dia memiliki alasan kuat atas keputusan melawan Osasuna.

"Saya tak peduli apa yang dikatakan setelah pertandingan di Pamplona. Tidak menang, saya pikir saya akan berada di situasi seperti ini. Tapi, memenangi 13 gelar dari total 16 menunjukkan kami tak membuang apa pun."

Guardiola juga membantah anggapan Barcelona "melepas" gelar La Liga dan kini fokus ke Liga Champions. Azulgrana akan melakoni leg pertama babak 16 Besar melawan Bayer Leverkusen, Rabu (15/2) dini hari WIB.

"Orang berpikir seperti itu karena sekarang liga sangat sulit, kami akan juara Liga Champions. Jika kami kalah, maka kami gagal - menganggap seolah-olah ini hal mudah. Saya tak memahami itu."

"Sejak Milan juara [1989 dan 1990], tak ada orang yang mampu mempertahankan gelar. Tapi, saya tak membutuhkan Liga Champions untuk membuktikan kekuatan kami. Para pemain telah menunjukkan level mereka."[Goal.com]

Pepe: Media Samakan Saya dengan Pembunuh

MADRID – Bek Real Madrid Pepe menyatakan kekecewaannya terhadap sikap media yang seolah menyamakan perannya dengan seorang pembunuh.

Pepe memang mendapat kritikan keras akibat gayanya yang sangat agresif di lapangan. Terakhir, insiden dirinya menginjak tangan penyerang Barcelona, Lionel Messi menjadi sorotan. Tak sedikit yang menghujat Pepe, bahkan beberapa datang dari fans Madrid sendiri.

Pepe merasa media terlalu keras padanya dan tidak berlaku adil saat mengkritik dirinya. Padahal, dia merasa penampilan dalam membawa Madrid di puncak klasemen seharusnya juga menjadi pertimbangan media dalam memberikan kritik.

"Media telah menggambarkan saya seperti seorang pembunuh," kata Pepe dalam wawancaranya dengan Canal + seperti dilansir Goal, Senin (13/2/2012).

"Bagi saya hal yang paling penting adalah untuk mempertahankan apa yang terbaik untuk Madrid. Ketika saya keluar di jalanan, banyak orang masih menunjukkan bahwa mereka menyukai saya," ungkap pemain internasional Portugal ini.

Setelah insiden injak kaki itu, pemain berusia 28 tahun ini memang menjadi incaran media atas perilaku kasarnya, kendati begitu, Pepe tetap mendapat pembelaan, baik dari pelatih Jose Mourinho maupun manajemen Los Blancos.

Barca Waspadai Bola Mati Leverkusen

Bayer Leverkusen unggul postur tubuh dan stamina atas Barcelona.

VIVAbola - Eksekusi bola mati menjadi momok bagi Barcelona saat menghadapi Bayer Leverkusen pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di BayArena dini hari WIB nanti, Rabu 15 Februari.

Pelatih Barcelona, Josep Guardiola, menegaskan timnya selalui menemui kesulitan jika menghadapi tim asal Jerman. Itu terlihat ketika Azulgrana ditahan imbang VfB Stuttgart 1-1 di ajang leg pertama babak 16 besar Liga Champions musim 2009/2010.

"Selalu sulit main di Liga Champions setelah libur kompetisi, dan selalu sulit menghadapi tim Jerman. Melawan Stuttgart, dua tahun lalu, mereka pantas mendapatkan hasil yang lebih baik. Penting buat kami untuk mencetak gol lawan Leverkusen," papar Guardiola seperti dilansir dari situs resmi Barcelona.

Guardiola telah memerintahkan Carles Puyol dan kawan-kawan untuk mewaspadai bola mati Leverkusen. Terlebih tim besutan Robin Dutt itu memiliki keunggulan postur tubuh dan stamina.

"Pemain mereka lebih kuat daripada kami. Mereka punya empat atau lima pemain yang tingginya 190cm, dan mereka mencetak banyak gol dari bola mati. Mereka bisa membuat Anda buta jika Anda tidak mengontrol bola," tegas Guardiola.

Barcelona tampil mengecewakan dalam beberapa pertandingan terakhir di La Liga. Terakhir, juara bertahan Liga Champions itu ditekuk Osasuna 2-3. Dan Guardiola mengharapkan respon dari Lionel Messi dan kawan-kawan.

"Kami punya masalah. Kami terbiasa menguasai pertandingan dalam beberapa tahun terakhir, dan strategi lain tidak masuk dengan kami. Kami harus mencapai level permainan itu lagi. Kami harus mengontrol pertandingan," tutup Guard

Guardiola Enggan Janjikan Gelar Juara

Detikcom - Leverkusen, Entrenador Barcelona Pep Guardiola tak mau muluk-muluk menjanjikan gelar juara Liga Champions musim ini. Ia hanya ingin melangkah selangkah demi selangkah di ajang itu.

Ada sepuluh poin yang kini memisahkan Barca sang juara bertahan La Liga Primera dengan Real Madrid yang masih memuncaki klasemen sementara.

Pertandingan dan poin-poin yang masih bisa direguk memang tersisa cukup banyak, tetapi usaha Barca mempertahankan gelar di ajang itu niscaya sudah mulai mengecil dibandingkan dengan sebelumnya.

Dengan titel La Liga sepertinya mulai lepas dari genggaman, sejumlah kalangan pun sangat yakin Barca akan berusaha lebih keras mempertahankan gelarnya yang lain di Liga Champions.

Akan tetapi, Guardiola tak mau menjanjikan gelar begitu saja. Bukan saja karena tak mau menambah beban untuk timnya, ia juga sadar menjuarai Liga Champions bukanlah perkara mudah.

"Kini dengan liga sepertinya akan sulit (untuk dimenangi), sepertinya kami jadi diwajibkan menjuarai Liga Champions. Sepertinya itu akan terjadi dengan mudah. Tidak," tegas Guardiola di situs Barca.

"Kami harus menjalaninya selangkah demi selangkah karena menjuarai Liga Champions adalah tantangan serius. Saya takkan berjanji kami bakal memenanginya. Kami tak menjanjikannya di tahun pertama, saat kami bukan siapa-siapa, dan kami juga takkan menjanjikannya tahun ini," serunya.

Barca saat ini tengah mempersiapkan diri menghadapi leg I babak 16 besar kontra Bayer Leverkusen, Rabu (15/2/2012) dinihari WIB.

Senin, 13 Februari 2012

Guardiola Sudah Kantongi Kekuatan Leverkusen

Detikcom - Leverkusen, Meski di atas kertas Barcelona lebih diunggulkan, Josep Guardiola tetap serius mempersiapkan skuadnya untuk menghadapi Bayer Leverkusen. Ia sudah mengantongi informasi soal kekuatan sang calon lawan.

Barca akan melawat ke markas Leverkusen dalam leg I babak 16 besar Liga Champions, Rabu (15/2/2012) dinihari WIB.

Guardiola mengaku sudah tahu kekuatan calon lawannya itu. Menurutnya, Leverkusen punya keunggulan fisik jika dibandingkan dengan Barca. Tak hanya itu, eksekusi bola mati mereka juga dinilainya membahayakan.

"Perhatian terbesar saya adalah mengetahui Leverkusen dengan baik. Saya tahu kekuatan dan keunggulan mereka," sahut Guardiola seperti dilansir oleh Reuters.

"Mereka adalah tim yang secara fisik lebih kuat daripada kami dan mereka akan lebih kuat jika kami tidak menguasai bola."

"Eksekusi bola mati mereka membahayakan dan mereka sangat kuat dalam duel udara," imbuh pelatih berusia 41 tahun itu.

Menghadapi Leverkusen yang dinilainya punya kelebihan fisik, Guardiola ingin Lionel Messi dkk. bisa melawan dengan penguasaan bola yang optimal. Bagaimanapun Guardiola masih ingin Barca terus melaju di Liga Champions.

"Jika kami tidak menguasai bola maka kami akan kesulitan. Tujuan kami adalah bersaing dengan baik dan melihat seberapa jauh kami melaju," tandasnya.

Dutt: Barca Lebih Kuat Dibandingkan Timnas Spanyol

Bola.net - Pelatih Bayer Leverkusen, Robin Dutt paham benar jika Barcelona menjadi tim favorit untuk keluar sebagai pemenang saat kedua tim bertemu di babak 16 besar Liga Champions, Rabu (13/02) dini hari nanti.
Leverkusen melaju ke babak 16 besar setelah finis di peringkat kedua pada babak penyisihan grup diatas Valencia dan Genk. Meski begitu, Dutt merasa jika Barca adalah tim dengan level berbeda dari yang pernah mereka hadapi di babak sebelumnya.

"Akan menjadi sebuah keajaiban jika kami berhasil mengalahkan Barcelona pada laga dua leg. Barca bahkan lebih kuat dibandingkan timnas Spanyol," ucap Dutt pada reporter saat konferensi pers berlangsung.

"Kami akan memberi perhatian serius kepada semua pemain Barca, bahkan pemain cadangan mereka berada di level pemain Internasional."

Dutt juga tidak terlalu terkesan saat Osasuna mengalahkan Barca dengan skor tipis 3-2, yang mengakibatkan tim Catalan itu tertinggal 10 poin dari Real Madrid di puncak klasemen.

"Mereka terkadang kehilangan satu atau dua poin di Liga, tetapi hampir tidak pernah di Liga Champions," pungkasnya

Jelang Laga Leverkusen vs Barcelona

Leverkusen 40 - 60 Barcelona

Okezone
BAYER Leverkusen bakal kedatangan tamu agung Barcelona pada leg pertama 16 besar Liga Champions, dini hari nanti. Siapa yang akan menang?

Berbicara soal peluang menang, tentunya banyak kalangan menjagokan Barca. Selain unggul dalam materi pemain, Barca juga punya mental baja karena berstatus juara bertahan.

Namun, anggapan di atas tak lantas jadi patokan Barca bakal mudah melewati hadangan Bayer di BayArena. Kekalahan 2-3 yang diderita pasukan Pep Guardiola di laga terakhir La Liga memberikan tambahan motivasi Stefan Kiessling dkk.

Apalagi, Leverkusen juga punya rekor cukup apik di kandangnya pada Liga Champions musim ini. Leverkusen sukses menggondol poin penuh dari tiga laga kandang di fase grup. Genk (2-0), Valencia (2-1) dan Chelsea (2-1) sukses dibenamkan di stadion berkapasitas 30.000 kursi tersebut.

Namun, ada kendala yang patut jadi perhatian pelatih Robin Dutt. Leverkusen tengah dalam periode buruk di pentas Bundesliga setelah dikalahkan Borussia Dortmund 0-1 di laga terakhir, akhir pekan kemarin.

Hal ini ditambah dengan cederanya beberapa pemain. Pemain veteran, Michael Ballack harus absen lantaran cedera betis. Begitu juga dengan mesin gol andalan Eren Derdiyok yang juga dibekap cedera. Absennya bomber asal Swiss ini jelas jadi pukulan telak buat tim penghuni peringkat enam klasemen sementara Bundesliga. Pasalnya, Derdiyok merupakan satu-satunya pemain yang mampu mencetak dua gol.

Menghadapi Barca yang punya rekor rata-rata mencetak 4 gol di Liga Champions musim ini, Leverkusen dipastikan harus bermain disiplin penuh dan memaksimalkan serangan balik cepat. Mencetak gol merupakan hal yang harus bisa dilakukan Leverkusen. Lebih bagus lagi mampu mencetak gol cepat.

“Sebuah keajaiban jika kami mampu mengalahkan mereka di dua pertemuan. Barca bahkan lebih baik dari Timnas Spanyol (Juara Eropa dan Dunia). Jadi, kami harus memperhatikan seluruh pemain Barca termasuk pemain cadangan mereka,” tegas pelatih Leverkusen Robin Dutt di sesi konferensi pers sebelum laga.

Sementara di kubu lawan, Barcelona datang dengan mengusung amarah menyusul kekalahan atas Osasuna. Barca dipastikan bakal mengalihkan fokus ke Liga Champions, karena peluang mereka menjuarai La Liga kian tipis lantaran terpaut 10 poin dari rival utamanya, Real Madrid.

Di laga nanti, Pelatih Pep Guardiola dipastikan bakal memainkan skuad terbaiknya. Lionel Messi bakal kembali mendapat dukungan dari duet gelandang Xavi Hernnandez dan Andres Iniesta serta Cesc Fabregas yang diistirahatkan saat melawan Osasuna.

Kekuatan lini tengah Barca juga semakin kuat lantaran Sergio Busquets juga masuk dalam skuad, meski belum pasti diturunkan karena baru pulih dari cedera lutut.

Di pentas Liga Champions musim ini, penampilan Barca memang jauh lebih stabil ketimbang di pentas domestik. Di fase grup, Barca memastikan diri lolos dengan status juara grup, dengan rekor tidak terkalahkan. Barca juga mencetak 20 gol yang notabene catatan gol tertinggi di Liga Champions, menyamai rekor Manchester United pada 1998-1999.

Menilik rekor saat berhadapan dengan tim asal Jerman, Barca bisa sedikit jumawa. Pasalnya, dari total 21 kali lawatan ke Negeri Hitler, El Barca sukses meraih delapan kemenangan dan lima kalah. Di tujuh lawatan terakhirnya, Barca bahkan tak terkalahkan (4 menang, 3 imbang).

Namun, ada sedikit nilai yang mengiringi perjalanan Barca ke BayArena. Ya, El Barca pernah kalah dari Leverkusen pada musim 2001-2002. Saat itu, Barca kalah 1-2 di fase grup. Leverkusen sendiri mampu melaju hingga final sebelum dihentikan Real Madrid 1-2.

Sabtu, 11 Februari 2012

"Barca Lebih Membutuhkan Van Persie"

MADRD - Barcelona dan Real Madrid sama-sama mengejar tanda tangan Robin van Persie. Namun, menurut Jorge Valdano, Barca lebih membutuhkan servis penyerang Arsenal itu ketimbang Madrid.

Memang, Van Persie masih memiliki kontrak dengan Arsenal hingga 2013 mendatang. Kendati demikian, penyerang Timnas Belanda itu masih menolak untuk membicarakan mengenai kontrak baru dengan manajemen.

Tentu, hal ini membuat spekulasi mengenai Van Persie akan meninggalkan Emirats Stadium menjadi terus berkembang. Apalagi, dua raksasa di La Liga, Barca dan Madrid dikabarkan tertarik terhadap top skorer sementara Premier League itu.

Menurut Valdano, tim asal Katalan itu sangat membutuhkan kehadiran Van Persie. "Van Persie lebih dibutuhkan di Barcelona ketimbang di Madrid, itu menurut pendapat saya," ungkap Valdano, mantan direktur Madrid.

"Pasalnya, Madrid sudah memiliki skuad yang nyaris sempurna," tandasnya kepada El Larguero, Sabtu (11/2/2012), menanggapi rumor kepindahan Van Persie dari Arsenal. Penampilan penyerang 28 tahun itu pada musim ini memang luar biasa.

Betapa tidak, penyerang 28 tahun itu tanpa henti menyumbang gol buat The Gunners. Saat ini, Van Persie sudah mencetak 22 gol dari 24 pertandingan Premier League musim 2011-12.

Siapakah Pemilik BARCELONA ???

Bagi kaum awam, mungkin banyak yang berpikir bahwa pemilik Barcelona adalah sang presiden klub, yakni Sandro Rosell. Salah. Anggapan itu salah besar. Berbeda dengan klub-klub lain di Eropa, pemiliki sejati dari Barcelona adalah anggotanya. Tak heran kalau Barcelona disebut sebagai salah satu klub paling demokratis di dunia.

Keunikan kepemilikan klub oleh anggota saat ini memang hanya ada di Spanyol. Di Liga BBVA saat ini,selain Barcelona, ada tiga klub lain yang model kepemilikannya ala koperasi di Indonesia. Mereka adalah Real Madrid, Athletic Bibao, dan Osasuna.

Di klub-klub tersebut presiden dan staf hanyalah pelaksana. Kepemilikan ada di tangan anggotanya yang berjumlah sekitar 80 ribu orang. Mereka dinamakan socios.

Sedikit berlainan dengan koperasi, socios tidak menerima deviden. Mereka hanya punya kekuasaan penuh untuk memilih dan menurunkan presiden klub. Sistem ini dipakai sejak 1902. Socios wajib membayar iuran tahunan. Merekalah aset utama klub sehingga Barcelona hampir tidak mungkin bisa bangkrut.

Dulu para socios adalah sumber utama pendanaan klub. Sekarang tidak lagi. Sumber dana utama beralih ke hak siar televisi, sponsorship, dan penjualan merchandise. Meski demikian, kekuasaan klub tetap di tangan mereka.

-=Zubizarreta Janji Promosikan Muniesa ke Tim Senior Barca=-

Direktur Olahraga Barcelona, Andoni Zubizarreta berjanji untuk mempromosikan pemain muda jebolan La Masia, Marc Muniesa di musim depan.

Muniesa yang kini masih berusia 19 tahun ini termasuk salah satu lulusan terbaik akademi Barca yang telah melahirkan banyak bintang tersebut.

Pemain yang berposisi sebagai pemain belakang itu sejauh ini juga telah bermain dalam 61 pertandingan liga untuk tim cadangan Barca.

"Dia akan menjadi bagian dari skuad Josep Guardiola di musim depan," ujar Zubizarreta pada RAC1.

Zubizarreta pun yakin, pemain yang mengawali debutnya bersama tim senior pada Mei 2009 ketika masih berumur 17 tahun tersebut bakal menjadi pemain hebat, meski di laga debutnya itu, Muniesa mendapat kartu merah.
[Bola.net]

-=Barca Yakin Guardiola Perpanjang Kontrak=-


Direktur Olahraga Barcelona Andoni Zubizarreta yakin bahwa sang pelatih Josep Guardiola akan memperpanjang kontrak setelah musim ini berakhir.

Guardiola lebih memilih memperbarui kontrak di Barcelona dengan durasi satu tahun. Seiring berjalannya waktu tanpa ada kepastian dirinya bertahan di Camp Nou, spekulasi seputar masa depannya pun bermunculan.

"Kondisinya sempurna bagi Pep untuk memperpanjang kontrak," tutur Zubizarreta dalam wawancara dengan stasiun radio RAC1 asal Catalan. Dia juga menambahkan, jika Guardiola memutuskan pergi, dia tidak punya kandidat lain untuk menggantikannya.

Musim lalu, Guardiola menunggu sampai 8 Februari 2011 sebelum menandatangani kontrak baru bersama Barcelona.

Pelatih berusia 41 tahun itu telah menahkodai armada Barcelona sejak 2008. Hingga kini, Blaugrana di bawah kepemimpinan Guardiola telah merengkuh 13 gelar penting, termasuk tiga kali juara liga dan dua mahkota Liga Champions.
[Bola.net]

Rabu, 08 Februari 2012

Review Semifinal CDR

CUles yang Ga sempet Nonton Perform BARCA pagi tadi..
Admin Ulas Beritanya nih..

BARCELONA – Tak kurang dari 90 menit, jarak Barcelona dari trofi Copa del Rey. Sukses membungkam Valencia dengan agregat 3-1, Barca maju ke final dan sudah dinanti lawan terakhir, Athletic Bilbao.

Di babak pertama, Sofiane Feghouli membuka ancaman di menit ke-12. Tapi sayang, sepakannya hanya tipis ke sebelah kiri gawang José Pinto. Perlahan, tuan rumah mampu membalikkan possession bola dan permainan.

Barca memiliki peluang pertama di menit ke-16 melalui aksi Francesc Fábregas yang mendapat assist dari Lionel Messi. Setelah berduel dengan bek Valencia, tak diduga Fabregas mampu mengkonversi peluangnya menjadi gol. Skor 1-0 untuk tuan rumah.

El Messiah menjadi momok bagi Kelelawar Mestalla. Tendangan bebasnya di menit ke-26, nyaris kembali menggandakan keunggulan. Beruntung Alves masih mampu membendung sepakan keras mendatar Messi.

Valencia benar-benar dalam tekanan dan dominasi Barca. Di menit ke-31, Fábregas yang terlibat kemelut di depan gawang Valencia, menyepak bola yang menghampirinya. Lagi-lagi Alves mampu menyelamatkan gawang Valencia. Skor 1-0 untuk Barca bertahan hingga jeda.

Memasuki 45 menit kedua, Valencia mulai mengambil inisiatif serangan lebih dulu. Jordi Alba dan Aritz Aduriz nyaris menyamakan kedudukan di menit ke-47. Tendangan Alba yang dimentahkan Pinto, liar menuju kaki David Albelda yang langsung kembali mengirim umpan. Sayang tandukan Aduriz mampu diamankan Pinto.

Messi punya kesempatan emas di menit ke-55 untuk memperbesar keunggulan. Sayang, akselerasinya mampu diganggu bek Valencia, sehingga sontekannya dengan mudah ditepis Alves keluar gawang.

Aduriz kembali punya kesempatan emas di menit ke-59 untuk menyeimbangkan kedudukan. Tapi sontekannya yang sudah melewati Pinto yang keluar sarang, masih mampu diamankan Javier Mascherano yang mengejar bola sebelum masuk ke gawang.

Valencia terpaksa bermain dengan 10 orang, usai Feghouli melakukan pelanggaran keras. Feghouli yang sudah menerima kartu kuning sebelumnya, harus dikeluarkan wasit David Fernandez Bobalan di menit ke-76.

Barca yang memiliki keuntungan, sukses menggandakan keunggulan di menit ke-81. Berawal dari aksi Lionel Messi dan Alexis Sánchez yang memberi sodoran bola ke Fabregas, sempat ditahan dan akhirnya dengan tidak egois, mantan kapten Arsenal itu memberikan bolanya lagi kepada Xavi Hernández yang berdiri bebas. Tanpa ragu Xavi menempatkan bola ke kanan gawang hingga tak mampu dijangkau Alves. Skor 2-0 untuk Barcelona.

Valencia sempat kembali membalas serangan dan hampir memperkecil keunggulan di menit ke-83 lewat sepakan bebas Tino Costa. Beruntung Pinto masih mampu memetik tendangan keras Tino Costa.

Messi lagi-lagi mencoba menggetarkan gawang Valencia di menit ke-85. Messi yang kembali mendapat tendangan bebas, sempat mengarahkan bola ke sudut sempit, tapi Alves masih mampu menghalaunya.

Skor pun tak berubah lagi hingga akhir pertandingan dan menjadikan agregat 3-1 untuk kemenangan Barcelona. Di final nanti, Blaugrana sudah ditunggu Athletic Bilbao yang menang agregat 8-3 atas Mirandés.

Susunan Pemain:
Barcelona: José Pinto, Carles Puyol, Eric Abidal, Gerard Piqué, Javier Mascherano, Francesc Fábregas/Andrés Iniesta (90’+2), Xavi Hernández, Thiago Alcântara, Lionel Messi, Alexis Sánchez/Daniel Alves (86’), Isaac Cuenca/Christian Tello (98’)

Valencia: Diego Alves, Miguel Brito, Jérémy Mathieu, Adil Rami, Jordi Alba, Victor Ruíz, David Albelda/Dani Pareja (85’), Éver Banega/Tino Costa (69’), Sofiane Feghouli, Aritz Aduriz, Jonas Oliveira/Pablo Piatti (79’)

"Barca punya sebuah filosofi bermain dan sikap yang tidak biasa," kata Thuram.

FCBI INFO | Thuram: Barcelona Contoh Bagi Dunia Sepakbola



VIVAbola - Mantan bek timnas Prancis, Lilian Thuram melayangkan pujian selangit untuk bekas klubnya, Barcelona. Thuram menganggap kiprah Barcelona sangat bagus untuk dunia sepakbola dibanding seterunya, Real Madrid.

Pujian Thuram ini tentu sangat logis mengingat ia pernah menjadi punggawa Blaugrana, dua tahun silam. Namun juga tak dapat dipungkiri jika filosofi sepakbola Barcelona di bawah rezim Josep Guardiola saat ini mampu menaklukkan dunia.

"Barca punya sebuah filosofi bermain dan sikap yang tidak biasa. Saya harap orang menempatkan mereka sebagai contoh karena klub ini punya sesuatu yang bagus untuk dunia sepakbola," kata Thuram dilansir Sport.

Tak hanya itu, Thuram juga menganggap Barcelona kini lebih baik dari Madrid. Ironinya, Barcelona saat ini tengah berjuang keras mengejar ketertinggalan 7 poin dari Real Madrid di klasemen sementara La Liga.

"Perbedaan antara Barcelona dan Real Madrid adalah Barca sebuah tim yang terus mempertahankan filosofi permainan sepakbolanya. Pemain-pemain Barca bermain bersama untuk waktu yang lama dan ini lah perbedaannya," terang Thuram.

Karir emas Thuram memang tidak di Camp Nou. Ia lebih dikenal sebagai pahlawan di Serie A setelah memberikan banyak gelar untuk AC Parma dan Juventus. Bersama Barca, Thuram hanya mampu mempersembahkan Piala Super Spanyol pada 2006.

Hadiah Istimewa Xavi untuk Pemain Wanita Jepang



Meskipun sudah pernah bertemu di ajang FIFA Ballon d'Or 2011 di Zurich, Januari lalu, kesempatan untuk menonton pemain sepak bola favoritnya tentu menjadi hal yang sangat istimewa bagi Homare Sawa, kapten tim nasional Jepang yang juga adalah pemain INAC Kobe Leonessa.

Kebahagiaan ini dialaminya ketika menonton langsung latihan tim favoritnya, Barcelona, Senin (6/2/2012). Dia bisa bertemu dan menyaksikan langsung pemain favoritnya, Xavi Hernandez, berlatih.

Situs resmi Barcelona mencatat, Sawa dan rekan-rekan setimnya memperoleh kesempatan berkunjung ke Barcelona dan melihat sesi latihan tim asuhan Pep Guardiola itu di Sant Joan Despi. Mereka juga didampingi oleh tim sepak bola wanita FC Barcelona seusai bermain di Miniestadi.

Peraih gelar pemain terbaik wanita 2011 ini pun mengaku sangat senang saat diberi kesempatan bertemu dengan Xavi. Sawa mengungkapkan kekagumannya pada pemain gelandang Barcelona berusia 32 tahun itu.

"Dia pemain yang sangat saya sukai. Dia memiliki kontrol yang baik dan hasil akhir yang brilian. Xavi adalah pemain yang sangat penting untuk timnya meskipun dia bukanlah pemain yang besar atau kuat. Dia luar biasa," puji Sawa.

Kegembiraan dan kekaguman Sawa tak berhenti sampai di situ. Xavi memberikan kejutan kepadanya dengan sebuah hadiah istimewa. Hernandez mempersembahkan sebuah kaus Barcelona khusus untuknya. Sawa pun terkejut dan mengatakan bahwa kejutan itu menjadi satu hal yang tak akan dilupakannya.

Selain hadiah khusus itu, Sawa dan para pemain INAC Kobe Leonessa juga diberikan kesempatan untuk berpose bersama dengan para penggawa FC Barcelona. Tentu foto itu juga akan menjadi kenangan yang tak akan terlupakan.

Guardiola Nantikan Final Menarik Kontra Bilbao

Barcelona - Barcelona sukses melaju ke partai puncak Copa del Rey usai mengalahkan Valencia. Josep Guardiola tak sabar menantikan laga final yang menarik melawan Athletic Bilbao.

Setelah bermain imbang 1-1 di Mestalla, Azulgrana sukses menundukkan Los Che dengan skor 2-0 di laga semifinal leg II yang digelar di Camp Nou, Kamis (9/2/2012) dinihari WIB. Barca lolos ke final dengan agregat 3-1.

"Di Valencia kami menunjukkan permainan yang luar biasa dan hari ini kami melakukannya lagi," sahut Guardiola di situs resmi klub.

Di partai final, Barca sudah ditunggu oleh Bilbao. Los Leones lolos ke final dengan keunggulan agregat 8-3 dari Mirandes.

Guardiola menilai laga final antara Barca dan Bilbao akan menjadi laga yang menarik. Itu tak lepas dari fakta bahwa kedua tim merupakan tim tersukses di ajang Copa del Rey.

Barca menjadi tim dengan jumlah gelar Copa del Rey terbanyak dengan 25 gelar. Sedangkan Bilbao sudah memenangi kompetisi ini sebanyak 23 kali, atau terbanyak kedua setelah Barca.

"Kami senang bisa mencapai final lagi. Ini akan jadi final antara dua tim yang mengoleksi gelar terbanyak di Copa del Rey," sambung pelatih berusia 41 tahun itu.

"Kami senang akan melawan Athletic. Saya yakin ini akan jadi pertandingan yang sangat menarik karena saya belum pernah melihat tim bermain seperti Athletic."

"Ini akan jadi final yang indah bagi para penonton dan akan menaikkan gengsi dari kompetisi ini," tutupnya.



Inilai Penilaian Ilmuwan tentang Messi

Dengan sekali melihat, Lionel Messi mengumpulkan informasi lebih banyak dari pemain lain. Kemampuan itu menjadikannya unggul. Demikian pendapat sejumlah ilmuwan.

“Kami tertarik kepada mekanisme yang mendasari performa ahli di bidang olahraga. Pesepak bola yang bermain di lapangan besar dan harus memerhatikan atau melihat begitu banyak orang di lapangan. Kami percaya bahwa pada satu momen, pemain terbaik bisa memperhatikan lebih banyak pemain,” kata Professor Norbert Hagemann dari University of Kassel.

Namun, Messi tak sekadar melihat lebih banyak yang lain. Seperti pemburu terlatih, ia memperoleh lebih banyak informasi dari sekitarnya dibanding pemain yang kurang terampil. Para ilmuwan itu mengaku percaya Messi diberkahi kesadaran sensorik yang biasa disebut orang sebagai indera keenam.

Penelitian itu dilakukan dengan menempatkan pesepak bola amatir dalam berbagai situasi permainan dan mencatat pendapat mereka dalam setiap kasus.

Kemampuan untuk melihat secara lebih baik dalam segala situasi bukan hanya bakat bawaan. Pengalaman bermain juga penting. Pemain yang kurang terampil dapat meningkatkan pemahaman tentang permainan dengan mendapatkan pengetahuan dasar yang lebih.

“Kemampuan untuk melihat lebih banyak dalam segala situasi tidak hanya bergantung pada bakat bawaan. Pengalaman juga ikut menentukan. Para pemain harus membangun basis pengetahuan, yang membantu mereka menemukan informasi relevan dalam situasi saat ini,” kata Hagemann.

“Jika pemain terbaik sepak bola sudah tahu apa yang akan terjadi, mereka akan tahu ke mana harus mengarahkan perhatian mereka. Pemain seperti Messi punya kemampuan bagus dalam mengambil keputusan. Mereka mempunyai kemampuan antisipasi yang dapat membantu memecahkan masalah yang kompleks dengan cara terbaik,” tuturnya.

Barca Tak Ambil Pusing Bila Final Copa di Bernabeu

Pelatih Barcelona Pep Guardiola mengaku belum memikirkan venue yang akan ditunjuk pihak Asosiasi Sepak Bola Spanyol untuk final Copa Del Rey tahun ini.

Barcelona akan menantang Athletic Bilbao pada final Copa Del Rey setelah Barca meraih kemenangan agregat 3-1 atas Valencia pada leg kedua semifinal di Nou Camp, Kamis (9/2) dini hari WIB.

"Federasi [Spanyol] yang akan menentukan tempat final. Lebih besar stadionnya, lebih bagus, karena makin banyak suporter yang bisa menyaksikan pertandingan," kata Guardila usai pertandingan lawan Valencia.

Santiago Bernabeu yang merupakan markas Real Madrid disebut-sebut akan menjadi venue final Copa Del Rey yang musim lalu digelar di stadion milik Valencia, Mestalla.

"Final di Bernabeu? Kita lihat saja. Di mana pun finalnya, ini akan menjadi laga yang besar. Athletic adalah tim yang hebat," kata gelandang Barca, Cesc Fabregas.

Sementara itu wakil Presiden Barca, Bartomeu, mengatakan, "Bila kami tak bisa bermain di Bernabeu, maka Nou Camp akan menjadi tempat yang sempurna, tapi tentu saja bila Athletic bersedia,"

Final Copa Del Rey antara Barca lawan Athletic rencananya akan digelar pada akhir Mei mendatang, antara tanggal 20, 23, atau 25.

Pengatur serangan Barcelona, Xavi Hernandez, sangat gembira melihat kenyataan timnya melaju ke babak final Copa del Rey. Kemenangan 2-0 atas Valencia membawa Barcelona menantang Athletic Bilbao di final Copa del Rey musim ini.

"Kami senang dengan hasil ini. Ada partai final yang akan kami jalani. Kami melalui laga sulit di Mestalla dan di sini (Camp Nou). Tetapi, kami puas. Kami sangat bahagia dengan ini," ujar Xavi.

"Bagiku ini seperti poin untuk bangkit. Kami belum menyerah di kompetisi liga dan tertinggal tujuh poin. Tetapi, kompetisi masih akan berlangsung. Musim ini bagus karena kami telah memenangkan tiga gelar. Pekan depan ada pertandingan Liga Champions. Kami dalam kondisi bagus menghadapinya," lanjut wakil kapten Barcelona itu.

Pada pertandingan melawan Valencia, Xavi turut menyumbang gol kemenangan pada babak kedua. Selain Xavi, gol bagi Barcelona juga diciptakan pada babak pertama melalui Cesc Fabregas.

"Pertandingan itu cukup sulit. Kondisi lapangan tidak bagus. Kami seharusnya bisa unggul 2-0 pada babak pertama. Lalu pada babak kedua kami mungkin bisa mencetak banyak gol lagi," jelas Xavi.[duniasoccer]

Fabregas Senang Barca ke Final

Hasil 2-0 pada leg kedua semifinal Copa del Rey menjamu Valencia, Rabu (7/2) membuat Barcelona lolos ke final dengan agregat 3-1. Gol El Barca dicetak Cesc Fabregas pada menit ke-16 dan Xavi Hernandez sembilan menit jelang berakhirnya pertandingan.

Fabregas pun mengaku senang dengan kesuksesan El Barca ke final. Ia mengungkapkan kalau Barca selalu berhasrat bermain di dalam semua final dalam ajang apa pun.

"Kami amat senang dan bangga. Sebagian orang meremehkan kompetisi ini, tapi kami ingin bermain dalam semua partai final," ungkap Fabregas.

Lokasi venue partai final memang belum ditentukan. Namun, eks pemain Arsenal itu mengaku tak begitu ambil pusing. Menurutnya, laga itu sendiri akan berlangsung seru karena Athletic Bilbao merupakan lawan yang sulit.

"Final di Bernabeu? Kita akan lihat nanti. Di mana pun final akan diselenggarakan, ini akan jadi pertandingan yang besar. Athletic adalah tim yang hebat," pungkasnya

Sebuah Penelitian Sistem Kerja Otak Messi

Melihat Lionel Messi dengan lincahnya menggocek bola melewati sudut-sudut sempit pertahanan lawan meski dikawal satu hinggal empat pemain adalah pemandangan menakjubkan dalam sepak bola. Seolah-olah mempunyai indra keenam dan mata di belakang kepalanya.

Baru-baru ini, ada dua orang peneliti ternama yang meneliti ada "kekuatan" apa dengan Messi dari sudut pandang ilmiah. Mereka berdu adalah Norbert Hagemann dari University of Kassel Jerman dan Daniel Kahnemann, seorang psikolog olahraga.

"Kami tertarik meneliti mekanisme yang mendasari kinerja otak dalam olahraga," ucap Profesor Norbert Hagemann di sebuah artikel di UEFA.com.

Messi tidak hanya melihat apa yang ada di lapangan sepak bola. Messi bagaikan pemburu yang terlatih, dia mampu memperoleh informasi situasi lebih dari sekelilingnya dibanding pemain yang kurang terampil.

Para ilmuwan percaya bahwa pemain dengan yang diberkati bakat alami di sepak bola mempunyai 'mitos' indra keenam.

Namun, kemampuan untuk melihat lebih dalam setiap situasi ini tidak hanya untuk bakat bawaan. Pengalaman juga. Pemain dengan skill rendah dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang permainan dengan memperoleh basis pengetahuan yang lebih besar.

Awalnya, para peneliti percaya bahwa pemain terbaik memiliki rentang visual yang lebih luas yang memungkinkan mereka untuk melihat lebih sisi lapangan dan posisi lawan dan setim pada satu waktu daripada pemain kurang terampil.

Untuk menguji keyakinan ini, mereka mempelajari cara bermain pemain amatir diberbagai situasi sepak bola. Namun, hasilnya benar-benar bertentangan teori.

"Para pemain yang kurang terampil harus mempelajari struktur bermain, pola-pola gerakan dan seterusnya. Mereka harus membangun basis pengetahuan yang membantu mereka menemukan informasi yang relevan dalam situasi saat ini", kata Prof Hagemann.

Yang membedakan adalah bagaimana cara Messi memandang keadaan.

Messi gambarkan sebagai pecatur yang melihat papan catur tidak hanya berupa 64 kotak hitam putih, tetapi berupa lima atau enam potongan kotak yang bisa dirangkai atau dirombak sesuai dengan imajinasi otak.

"Pemain sepak bola terbaik sudah tahu apa yang akan terjadi maka mereka akan tahu bagaimana mengarahkan perhatian mereka," ujar Hagemann

Pada akhirnya, semua sepakat bahwa pemain sekaliber Lionel Messi merupakan seorang “pengambil keputusan” dan pemecah kebuntuan di lapangan. Mereka yang sekaliber Messi memiliki berbagai cara efektif untuk mengatasi strategi yang telah dirancang oleh pihak lawan.

Masih ingat dengan EL Clasico edisi Copa del Rey beberapa waktu lalu? Bagaimana dia mampu mengatasi masalah di babak kedua, ketika di babak pertama dia sempat tak berkutik, pada akhirnya dia melahirkan sebuah assist yang skill full dengan melewati area 6 pemain tangguh Real Madrid untuk gol kemenangan dari Eric Abidal.

Kita tunggu saja kinerja otak Messi selanjutnya di pertandingan Liga Champions 15 Februar

Gareth Bale Kirim Sinyal Kuat pada Barcelona

Barcelona sepertinya harus mengubur impian mereka dalam-dalam untuk mendapatkan bek sayap Tottenham Hotspur, Gareth Bale di musim panas nanti. Padahal, untuk menggaet Bale, pencari bakat andalan Barca sudah dikirim untuk melihat permainan-permainannya. Tak tanggung-tanggung, tujuh kali pencari bakat itu menyaksikan pertandingan Spurs yang diperkuat Bale.

Seperti diberitakan Mirror Football, Bale tidak berniat untuk bergabung dengan Barca dalam waktu dekat ini. Ia ingin menghormati kontraknya dengan Spurs dan setidaknya bertahan di White Hart Lane setahun lagi.

Padahal demi mendapatkan Bale, Blaugrana rela melepas tiga pemain mudanya yakni Cristian Tello, Isaac Cuenca dan Jonathan dos Santos. Manajer Barcelona Pep Guardiola menginginkan Bale untuk mengatasi sisi sayap kiri mereka yang memang tidak sekuat lini lainnya. Bale menjadi prioritas karena kecepatannya menyisir sisi kiri lapangan.

Bek berkebangsaan Wales tersebut mengaku masih betah bersama The Lilywhites. Apalagi saat ini Spurs berada di peringkat ketiga di klasemen sementara Premier League dan masih berkesempatan untuk menjuarai liga dan masuk zona Liga Champions.

Bale yang mengawali karirnya di klub Southampton bergabung dengan Spurs sejak tahun 2007. Dirinya sudah bermain sebanyak 100 kali dan membukukan 21 gol untuk Spurs di kompetisi Premier League.

Pada 5 Januari 2012, pemain kelahiran Cardiff, Wales, ini terpilih menjadi satu-satunya pemain Premier League yang masuk dalam daftar tim terbaik Eropa 2011. Tidak hanya itu, Bale juga mencatat sejarah sebagai pemain Spurs dan Wales pertama yang masuk dalam daftar tersebut.

Di musim ini, Bale sudah membantu Spurs dengan mencetak 10 gol dari 23 penampilannya. Berkat penampilan apik Bale, Spurs duduk di peringkat 3 klasemen sementara Premier League.

"Valencia Pernah ada di Atas Barca"

BARCELONA - Pertarungan hidup-mati antara Barcelona dan Valencia dalam memburu tiket final Copa del Rey, membuat Gaizka Mendieta terkenang akan masa lalunya. Dia pun membeberkan pengalamannya bermain di dua klub tersebut.

Mendieta diketahui merupakan pemain yang sempat memperkuat Valencia dan Barcelona. Namun, mantan gelandang Timnas Spanyol lebih punya memori manis saat membela Los Che di era 1992 - 2001. Sementara di Barca (2002-2003), Mendieta hanya berstatus pemain pinjaman.

Berbicara soal duel Barca kontra Valencia di leg kedua Copa del Rey, dini hari nanti, Mendieta menilai Barca tetap favorit keluar sebagai pemenang karena unggul kualitas pemain dan bermain di hadapan publiknya, Camp Nou.

Namun, meski demikian Mendieta tidak menutup peluang Valencia bisa membuat kejutan dengan mengeliminasi Barca. Gelandang yang sempat memperkuat Lazio ini merujuk pada kesuksesan Valencia mendominasi Barca di era Millenium (2000an).

“Di era saya, saat itu Valencia punya tim yang dominan atas Barcelona, saat kami sering menghadapi mereka di Liga Champions, La Liga dan Copa,” tutur Mendieta mengenang sukses Valencia mengeliminasi Barca (agregat 5-3) di semi final Liga Champions musim 1999-2000.

Valencia diketahui sempat punya skuad yang mumpuni di era 2000an. Bersama Mendieta dalam skuad, Valencia sempat dua kali secara beruntun mampu menembus final Liga Champions, yakni musim 1999-2000 dan 2000-2001. Sayang dalam dua kesempatan tersebut Los Che harus puas jadi runner-up setelah kalah dari Real Madrid (0-3) dan Bayern Munich lewat drama adu penalti 5-4 (1-1)

Zola Jagokan Barcelona Kembali Kuasai Eropa

"Saya percaya jika Pep adalah salah satu manajer terbaik di dunia,” kata Zola.

VIVAbola - Keperkasaan Barcelona di kancah Eropa dan pentas domestik juga mendapat pengakuan dari Gianfranco Zola. Menurut mantan penyerang Chelsea itu, torehan prestasi dan permainan menghibur inilah yang membuat Barca kini memiliki banyak pendukung.

Superiornya klub Catalan ini juga dibuktikan dengan dinobatkannya Barcelona sebagai Laureus Team of the Year di ajang Laureus Award. Blaugrana berhasil mengalahkan juara NBA (Dallas Mavericks), juara dunia konstruktor Formula 1 (Red Bull), juara Piala Dunia Rugby (Selandia Baru), tim kriket Inggris serta timnas sepakbola wanita Jepang.

Pada musim 2010-2011 lalu, Lionel Messi dan kawan-kawan sukses sapu bersih gelar dengan menjadi kampiun di ajang La Liga, Champions League, Piala Super Spanyol dan Piala Dunia Antarklub.

"Mayoritas pendukung Barcelona menyukai klub ini karena mereka sangat luar biasa dan mereka mempunyai pemain yang luar biasa juga," kata Zola saat menyambangi latihan tim besutan Josep Guardiola itu.

Tak hanya itu, Zola juga mendukung Barcelona untuk menjuarai Champions League musim ini setelah berstatus sebagai juara bertahan. Sebagai catatan, belum pernah ada klub yang berhasil melakukannya semenjak formatnya diubah di musim 1992/1993.

"Ini (menjuarai Champions League) merupakan tantangan yang besar untuk Barca. Tidak mudah untuk menjadi juara Champions League, bahkan untuk tim sebesar mereka. Tapi jika sebuah tim bisa melakukannya, maka mereka juga bisa," papar mantan manajer West Ham United itu.

Pada Champions League musim ini, Carles Puyol dan kawan-kawan akan menghadapi tantangan dari klub Jerman, Bayer Leverkusen. Leg pertama akan digelar di kandang Leverkusen pada 15 Februari 2012 mendatang.

Tidak hanya Barcelona yang ia puji, Zola juga tidak melupakan Pep Guardiola yang merupakan otak dibalik kesuksesan Barca. Ia tidak ragu menyanjung sang entrenador yang sudah memberikan 13 gelar untuk tim yang bermarkas di Camp Nou itu.

“Untuk seorang atlet professional, sangat tidak normal untuk menikmati konsistensi yang begitu banyak. Ini sungguh luar biasa. Saya percaya jika Pep adalah salah satu manajer terbaik di dunia,” kata Zola.

Guardiola dan Barcelona Sepakat!



Pelatih muda syarat prestasi Pep Guardiola dikabarkan telah menuai kata sepakat dengan Barcelona untuk tetap menangani Lionel Messi dkk musim depan.

Seperti yang dilapokan El Confidencial, malam ini sebelum laga kontra Valencia di ajang Copa del Rey, pelatih yang telah mempersembahkan 13 gelar juara bagi Barca dimana 3 diantaranya adalah gelar La Liga ini akan mengumumkan kesepakatan kontrak barunya itu.

Diperkirakan Guaridola hanya mau meneken kontrak berdurasi satu musim seperti yang penah disebutkan musim lalu bahwa dirinya hanya mau dikontrak tahun per tahun.

Belum diketahui berapa nilai kontrak yang akan diterima Guardiola untuk satu musim kedepan. [via Barcelona Nusantara Fans Club]

Ngejar-Ngejar ini Cewek Susah Banget !!!!


facebook ini cewek

Anggur Lionel Messi Segera Diluncurkan

FCBI INFO |

KOMPAS.com — Sebentar lagi, nama panggilan Lionel Messi, Leo, juga akan sering disebut di kafe, bar, atau rumah makan. Sebab, namanya akan tertempel di botol anggur.

Sebutan penyerang Barcelona asal Argentina ini akan menjadi merek produk anggur. Rencananya, produk ini akan diluncurkan dua bulan ke depan.

Produsen anggur yang akan memakai nama Messi itu adalah Bodega Valencin Bianci. Perusahaan ini berada di Mendoza, dekat rumah Messi. Mereka berencana meluncurkan produk anggur terbaru dengan nama "Leo". Messi dikabarkan sudah setuju namanya dipakai sebagai merek anggur.

Menurut rilis media yang dikeluarkan Valencin Bianchi, produk ini diluncurkan bekerja sama dengan Yayasan Leo Messi. Keuntungan dari produk ini akan digunakan untuk membiayai kegiatan-kegiatan amal.

"Kami bekerja sama dengan Yayasan Leo Messi untuk melanjutkan proyek untuk pendidikan dan kesehatan bayi, juga untuk membangun aktivitas olahraga sebagai kunci utama memerangi kemiskinan dan penyakit," demikian pernyataan rilis tersebut.

"Ini aspek-aspek fundamental dari yayasan yang sejak 2008 telah bekerja tanpa lelah untuk menyukseskan misinya, membantu anak-anak yang berisiko sakit, juga membantu para remaja," tambahnya.

Ini akan menjadi aktivitas baru dari yayasan tersebut. Sebelumnya, yayasan yang didanai Messi ini sudah membantu membangun fasilitas olahraga di Rosaria, juga menawarkan beasiswa bagi pelajar Argentina untuk belajar di Barcelona dalam bidang pengobatan anak.

Giuly: Barca Akan Juara Liga Champions

FCBI INFO | Seputar Liga Champions


BARCELONA, KOMPAS.com — Mantan pemain Barcelona, Ludovic Giuly, mengaku yakin tim asuhan Pep Guardiola akan keluar sebagai juara Liga Champions musim ini. Namun, ia menilai Barcelona akan sulit untuk juara di Liga BBVA.

Saat ini Barcelona sudah menembus babak 16 besar kompetisi terbesar antarklub Eropa tersebut. Di babak ini, Barcelona akan bertemu dengan klub Jerman, Bayern Leverkusen. Melihat kualitas dan statistik pertemuan, bukan tak mungkin Barcelona bisa menembus babak berikutnya.

Sementara di Liga BBVA, Barcelona masih tertinggal tujuh poin dari Real Madrid yang ada di posisi puncak dengan koleksi 55 poin. "Memenangkan La Liga (Liga BBVA) akan sulit. Namun, Barcelona akan memenangkan Liga Champions," kata Giuly.

"Setiap orang ingin bermain di Barcelona. Tak ada klub seperti ini. Sistem klub ini didasarkan pada sayap yang cepat. Tak ada sistem seperti yang dipunyai Barcelona," lanjutnya.

Giuly kemudian memberikan pujian kepada Guardiola, "Pekerjaannya sungguh luar biasa dan levelnya susah untuk ditandingi."